Tentang Ikatan Guru Indonesia
Sejak mendapat pengesahan resmi dari pemerintah sebagai organisasi guru, IGI terus berkonsentrasi penuh pada peningkatan kompetensi guru. Bagi IGI, ujung pangkal dari semua persoalan pendidikan di Indonesia ada pada rendahnya kompetensi guru Indonesia baik kompetensi profesional, kompetensi paedagogik, kompetensi sosial maupun kompetensi kepribadian.
Sejak mendapat pengesahan resmi dari pemerintah sebagai organisasi guru, IGI terus berkonsentrasi penuh pada peningkatan kompetensi guru. Bagi IGI, ujung pangkal dari semua persoalan pendidikan di Indonesia ada pada rendahnya kompetensi guru Indonesia baik kompetensi profesional, kompetensi paedagogik, kompetensi sosial maupun kompetensi kepribadian.
Periode Kedua IGI 2006-2021 telah menandakan masuknya IGI ke dalam babak baru organisasi guru.
Dibawah kepemimpian Ketua Umum Muhammad Ramli Rahim dan Sekjen Mampuono, IGI seperi terbang tinggi dalam peningkatan kompetensi guru dan pengembangan organisasi. Kini IGI sudah hadir di 34 Provinsi di Indonesia dengan lebih dari 400 kabupaten/kota. Tak satupun minggu sepanjang Februari 2016 hingga saat ini yang tak diisi seminar, workshop, diklat atau simposium kecuali saat Idul Fitri.
Hanya dalam setahun IGI berhasil melakukan workshop dan diklat yang melibatkan 156.000 guru dengan 575 pelatih dan 17 kanal pelatihan guru.
Di era kini, kita mengenal berbagai gerakan dan program IGI diantaranya :
- Sagusatab (satu guru satu tablet)
- Sagusanov (satu guru satu inovasi)
- Sagusadro (satu guru satu aplikasi andorid)
- Sagusamik (satu guru satu komik pembelajaran)
- Sagusampi (satu guru satu multi media pembelajaran interaktif)
- Sagusablog (satu guru satu blog)
- Sagusakti (satu guru satu karya tulis ilmiah)
- Sagusaku ( satu guru satu buku)
- Sagusaegem (satu guru satu edu game)
- Sagusanimasi (satu guru satu animasi)
- Sagusacpad (satu guru satu casio pad)
- SEGUTABI ( Semua Guru Trampil Bahasa Inggris)
- Diklat Guru Non IT
- DIklat Lectora
- Diklat Geogebra
- Gerakan Guru Berintegritas
- Diklat Guru Ramah Anak.
- Menemu Baling.
- Gerakan Hemat Energi dan Penciptaan Energi Baru dan Terbarukan.
- Gerakan peningkatan kemampuan guru Inklusi dan pendidikan untuk semua
- Gerakan Guru Saudara
- Gerakan Bayar Balik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar