Minggu, 15 April 2018

Sejarah Trigonometri

Trigonometri berasal dari bahasa Yunani, trigonon artinya tiga sudut, dan metro artinya mengukur. Ilmuwan Yunani di masa Helenistik, Hipparchus (190 B.C -120 B.C) diyakini adalah orang yang pertama kali menemukan teori tentang trigonometri dari keingintahuannya akan dunia. Matematikawan Yunani lainnya, Ptolemy sekitar tahun 100 mengembangkan perhitungan trigonometri lebih lanjut. Matematikawan Silesia Bartholemaeus Pitikis menerbitkan sebuah karya yang berpengaruh tentang trigonometri pada 1595 dan memperkenalkan kata ini kedalam bahasa Inggris dan Perancis.
Adapun rumusan sinus, cosinus juga tangen diformulasikan oleh Surya Siddhanta, Ilmuwan India yang dipercaya hidup sekitar abad 3 SM. Slebihnya teori tentang Trigonometri disempurnakan oleh ilmuwan-ilmuwan lain di jaman berikutnya.

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Selamat menjadi Guru BLOGGER.

    Salam SAGUSABLOG dari MEDAN.

    BalasHapus
  3. Salam kenal dari Ambon Pak....saya masih harus belajar di Bapak....
    Blognya masih harus di perbaiki....
    Mohon bantuannya ya Pak....

    BalasHapus